New York - Opera Software merilis preview pertama, browser masa depan untuk komputer dan perangkat mobile yang memiliki kemampuan internet. Browser ini diklaim tiga kali lebih cepat dibandingkan pendahulunya.
Disebut Opera 10 alpha, browser ini belum memiliki kemampuan penuh. Preview ini lebih ditujukan bagi desainer web agar bisa mengetahui peningkatan secara signifikan yang ada pada Opera 10, terutama yang berhubungan dengan render halaman serta pemenuhan standar web.
"Ini seperti saat merilis Opera 9.6, dan sekarang bisa mendapatkan semua yang ada di Opera 10.0," kata Adam Minchinton, developer Opera Mac.
Opera 10 alpha memberikan kesempatan untuk mencicipi mesin render baru yang disebut Presto 2.2. Opera mengklaim kecepatan 30% lebih cepat dibandingkan Opera 9.6.
Mesin baru Opera juga menambah transparansi pada pemodelan warna RGB dan HSL yang membuat makin mudah bagi user untuk membuat elemen halaman menjadi transparan.
Minchinton juga mengatakan, Opera 10 alpha mampu mendapatkan skor "100/100 dan pixel-perfect" pada Acid3. Metode tes yang dikembangkan oleh Web Standards Project itu untuk menunjukkan seberapa baik browser memenuhi standard Web seperti saat meanmpilkan Document Object Model dan JavaScript.
Saat menjalankan Acid3, browser mampu menampilkan halaman sama persis dengan referensi halaman di browser. Hasil Acid3 dari Opera 10 alpha menunjukkan browser baru itu memang unggulan, dan siap untuk menjalankan aplikasi web masa mendatang.
Opera 10 alpha juga memperbaiki dilema saat melakukan pemformatan teks yang menjadi masalah besar bagi desainer web selama bertahun-tahun. Browser terbaru tidak menjamin font yang digunakan oleh desainer akan ditampilkan di komputer pengakses, kecuali terbatas pada font yang tersedia di komputer pengakses.
Sumber : INILAH.COM
Comments
Post a Comment