Skip to main content

Aktivitas Matahari Memengaruhi Perubahan Iklim

BANDUNG — Perubahan iklim global yang terjadi dalam beberapa dasawarsa terakhir ini tidak hanya ditentukan dari aktivitas manusia. Aktivitas siklus matahari juga diyakini turut memiliki andil terhadap terciptanya pemanasan global.

"Secara jangka panjang, faktor kosmogenik (aktivitas matahari) memiliki andil dalam perubahan iklim yang terjadi di bumi, meskipun itu tidak sebesar pengaruh yang dipicu faktor antropogenik atau aktivitas manusia," ucap peneliti utama bidang astronomi-astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, di Bandung.

Menurutnya, beberapa peneliti di dunia bahkan menuding bahwa aktivitas matahari dalam memicu perubahan iklim lebih dominan ketimbang faktor manusia. Hal ini ditandai sejumlah parameter, di antaranya memanasnya planet-planet lain di sistem tata surya, khususnya Planet Mars.

Menurutnya, paham atau penelitian yang meyakini bahwa matahari memiliki andil di dalam memicu pemanasan global di bumi masih terbilang jarang. Meskipun ia termasuk kelompok yang meyakini adanya faktor kosmogenik itu. Namun, hingga saat ini belum ditemukan mekanisme dan penjelasan memuaskan mengenai kaitan faktor itu.

"Ada yang mengatakan, itu karena pengaruh perubahan sinar kosmik akibat aktivitas matahari. Kosmik ray ini juga menjadi bagian yang penting dalam menentukan kondensasi dan liputan awan hujan di bumi. Ada juga yang mengatakan, itu tercipta akibat perubahan tekanan rendah-tinggi di lautan Pasifik dalam kaitan dengan El Nino dan La Nina," tuturnya.

Belum adanya mekanisme yang pasti, ucapnya, menjadi tantangan bagi peneliti, termasuk dirinya. Namun, ia mengatakan bahwa yang bisa dilakukan manusia hanyalah melakukan mitigasi dan adaptasi mengurangi dampak akibat faktor antropogenik. "Ya kalau aktivitas matahari kan alami, kita tidak bisa berbuat apa-apa," ungkap alumnus Astronomi ITB ini.

Menurut Dhani Herdiwijaya, ahli Fisika Matahari dari Institut Teknologi Bandung, tingkat radiasi medan magnetik matahari perlahan turun. Saat ini, tingkat radiasi berada di titik minimal. Dalam beberapa tahun terakhir, bintik matahari juga sangat jarang terbentuk.

"Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terulangnya masa es kecil yang disebut Maunder Minimum di abad ke-17. Yang orang-orang tahu saat ini, bumi tengah terjadi pemanasan global. Padahal, sebetulnya, kita juga tengah menghadapi kemungkinan kondisi global cooling," ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Optimalkan Koneksi Internet Dengan "FULL SPEED"

Bagi kita ‘penjelajah internet’ pasti mendambakan koneksi internet yang cepat, sehingga kita dapat membuka halaman web dengan lancar dan mendownload data-data yang kita perlukan di dunia maya. Bayangkan saja, kalau kita berhadapan dengan koneksi yang lelet, padahal kita harus segera menyelesaikan pekerjaan dan apa yang kita butuhkan sebenernya sudah tersedia di internet, ditanggung pasti !

Menghitung Volume Bangun Ruang Dengan PHP

Dalam kesempatan kedua ini saya akan sharing tugas saya yang kedua. yaitu pemrograman PHP, Di dalam tugas ini mahasiswa disuruh menampilkan Volume Bola, kerucut dan kubus.Dengan ketentuan jari-jari,tinggi,sisi yang sudah ditentukan. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat dan pelajari program dan outputanya dibawah ini : <? $phi=3.14; $r=7; $t=14; $s=10; $volbola=(4/3)*$phi*$r*$r*$r; $volkerucut=(1/3)*$phi*$r*$r*$t; $volkubus=$s*$s*$s; echo"========================================="; echo"<br/>"; echo"Nama = Fauzan Vega Saputra"; echo"<br/>"; echo"Kelas = TI_B"; echo"<br/>"; echo"NIM = 3085111136"; echo"<br/>"; echo"========================================="; echo"<br/>"; echo"| Menghitung Volume Bola, Kerucut dan Kubus |"; echo"<br/>"; echo"========================================="; echo"<br/>"; echo"

Program java Menghitung Bangun Kerucut & Tabung

Didalam program ini user menginputkan tinggi dan jari - jari untuk bangun A dan bangun B. kemudian program mengeksekusinya sehingga akan di ketahui luas permukaan dan volume bangun A maupun bangun B, sesuai tinggi dan jari - jari yang telah di inputkan. Berikut contoh programnya : import java.io.*; class fauyan {     double r,s,t;     double phi = 3.14;     double volumekerucut, volumetabung;     double luaskerucut, luastabung; /* Email  : f_zan.hack@yahoo.com Web   : fzan-aquana.blogspot.com             fauzanvs.blogspot.com */     void hitung() {         luaskerucut = (phi * r) * (s + r);         luastabung = (phi* r * 2) * (t + r);         System.out.println(" ");         System.out.println("  Luas Permukaan Kerucut : " +luaskerucut +" cm^2");         System.out.println("  Luas Permukaan Tabung : " +luastabung +" cm^2");         System.out.println(" ");         volumekerucut = (phi * r * r * t) / 3;