Worldwide Wildlife Fund for Nature atau WWF Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta, untuk berpartisipasi dalam program 60 Earth Hour 2010. Melalui program ini, WWF dan Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan aksi mematikan lampu selama satu jam pada Sabtu, 27 Maret 2010, mulai dari pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB.
Aksi serempak yang juga dicanangkan di banyak negara di dunia tersebut digelar untuk mengantisipasi kondisi perubahan iklim dunia. Dengan gerakan mematikan lampu secara serempak selama satu jam, diharapkan warga dunia, termasuk masyarakat Indonesia, dapat berkontribusi dalam menghemat energi, menekan emisi karbon, sekaligus mengurangi dampak global warming di dunia.
"Kami harapkan dengan aksi ini kita dapat melakukan antisipasi terhadap perubahan iklim dunia yang sudah semakin mengkhawatirkan. Apa yang kita lakukan sedikit memang, tapi saya yakin kalau dilakukan oleh seluruh warga dunia secara bersama-sama, meski hanya 1 jam, tidak mustahil aksi ini bisa mengubah dunia jadi lebih baik," papar Hadi Ali Kodrat, Ketua Presidium WWF Indonesia, saat ditemui seusai konferensi pers 60 Earth Hour di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (18/3/2010).
Aksi ini sendiri bukan merupakan aksi yang pertama. Sebelumnya, WWF bersama Pemprov DKI Jakarta telah mengadakan program 60 Earth Hour 2009. Program tersebut pun telah terbukti berjalan efektif karena berhasil mengajak 10 persen penduduk Jakarta untuk mematikan lampu serempak dan telah berdampak pula pada pengurangan konsumsi energi listrik di Jakarta sebesar 50 megawatt pada 2009.
Untuk 2010 ini, Pemprov DKI Jakarta optimistis, program 60 Earth Hour dapat mengurangi pemakaian energi listrik di Jakarta hingga dua sampai tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. "Kalau tahun kemarin bisa mengurangi sampai 50 megawatt, tahun ini kami optimistis bisa naik dua sampai tiga kali lipat megawatt," ujar A Hariyadi, Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang Pemprov DKI Jakarta.
Aksi serempak yang juga dicanangkan di banyak negara di dunia tersebut digelar untuk mengantisipasi kondisi perubahan iklim dunia. Dengan gerakan mematikan lampu secara serempak selama satu jam, diharapkan warga dunia, termasuk masyarakat Indonesia, dapat berkontribusi dalam menghemat energi, menekan emisi karbon, sekaligus mengurangi dampak global warming di dunia.
"Kami harapkan dengan aksi ini kita dapat melakukan antisipasi terhadap perubahan iklim dunia yang sudah semakin mengkhawatirkan. Apa yang kita lakukan sedikit memang, tapi saya yakin kalau dilakukan oleh seluruh warga dunia secara bersama-sama, meski hanya 1 jam, tidak mustahil aksi ini bisa mengubah dunia jadi lebih baik," papar Hadi Ali Kodrat, Ketua Presidium WWF Indonesia, saat ditemui seusai konferensi pers 60 Earth Hour di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (18/3/2010).
Aksi ini sendiri bukan merupakan aksi yang pertama. Sebelumnya, WWF bersama Pemprov DKI Jakarta telah mengadakan program 60 Earth Hour 2009. Program tersebut pun telah terbukti berjalan efektif karena berhasil mengajak 10 persen penduduk Jakarta untuk mematikan lampu serempak dan telah berdampak pula pada pengurangan konsumsi energi listrik di Jakarta sebesar 50 megawatt pada 2009.
Untuk 2010 ini, Pemprov DKI Jakarta optimistis, program 60 Earth Hour dapat mengurangi pemakaian energi listrik di Jakarta hingga dua sampai tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. "Kalau tahun kemarin bisa mengurangi sampai 50 megawatt, tahun ini kami optimistis bisa naik dua sampai tiga kali lipat megawatt," ujar A Hariyadi, Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang Pemprov DKI Jakarta.
Comments
Post a Comment