Skip to main content

Pemrograman Grafik dengan Delphi

Beberapa hal dasar yang perlu diketahui terkait pemrograman grafik, di antaranya adalah :

a. Kanvas
b. Piksel
c. Koordinat

kanvas dapat dibayangkan seperti satu lembar kertas atau kain, yang pada lembaran tersebut kita dapat menggambar. Pada form kanvas di implementasikan melalui properti yang disebut Canvas. kanvas tersusun atas sejumlah piksel. Piksel adalah elemen terkecil pada kanvas yang dapat dimanipulasi.

Setiap piksel mempunyai koordinat, yang dinyatakan dengan X,Y. "X" merupakan kolom, sedangkan "Y" merupakan baris. Dengan demikian piksel pojok kiri atas memiliki koordinat (0,0) sedangkan pojok kanan bawah memiliki koordinat berupa(client width, client height).

Canvas memiliki property bernama Pen, atribut ini berguna untuk pengaturan color, style, width dll. Untuk property style pada pen terdapat beberapa macam bentuk garis yang dihasilkan, antaranya dengan perintah: pssolid,psdash,psdot,psdashdot,psdashdotdot.

Canvas juga menyediakan property untuk menggambar kotak (rectangle), lingkaran (ellipse), busur (arc), potongan kue (pie), polygon/polyline dan kurva Bezer (polybezer).

berikut ini adalah contoh gambar program yang telah saya buat, dan silahkan saudara-saudara mempraktekkanya :

1. Pertama-tama kita buka dulu delphi yang sudah terinstall di komputer atau laptop anda.

2. Tambahkan button pada menu bar standard, klik sekali tombol button (lambangnya "ok") lalu klik kan ke form1 dan pada object inspector, caption "button1" ganti dengan menggambar. Sehingga akan tampil seperti gambar dibawah ini :


3. Setelah itu memasukkan program kedalam button "menggambar", klik dua kali button "menggambar" lalu masukkan program dibawah ini :

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
//menggambar lingkaran(ellips)
canvas.Ellipse(200,200,300,100);
//menggambar lingkaran(ellips)
canvas.Ellipse(220,125,250,155);
canvas.Ellipse(240,135,230,145);
//garis kacamata kanan
Canvas.Polyline([point(204,135),point(220,140)]);
//menggambar lingkaran(ellips)
canvas.Ellipse(250,125,280,155);
canvas.Ellipse(260,135,270,145);
//garis kacamata kiri
Canvas.Polyline([point(297,135),point(279,140)]);
//menggambar poligon(polyline)
canvas.Pen.Color:=clblack;
canvas.Polyline([point(250,150),point(260,165),point(240,165),
point(250,150)]);
//menggambar leher poligon(polyline)
canvas.Pen.Color:=clblack;
canvas.Polyline([point(240,198),point(260,198),point(260,208),
point(240,208),point(240,198)]);
//menggambar tubuh poligon(polyline)
canvas.Pen.Color:=clblack;
canvas.Polyline([point(200,208),point(300,208),point(300,350),
point(200,350),point(200,208)]);
//menggambar tangan 1 poligon(polyline)
canvas.Pen.Color:=clblack;
canvas.Polyline([point(300,208),point(340,279),point(300,350),
point(300,320),point(320,279),point(300,228),point(300,208)]);
//menggambar tangan 2 poligon(polyline)
canvas.Pen.Color:=clblack;
canvas.Polyline([point(200,208),point(200,228),point(145,200),
point(190,130),point(200,150),point(165,200),point(200,208)]);
//menggambar kaki 1 poligon(polyline)
canvas.Pen.Color:=clblack;
canvas.Polyline([point(210,350),point(240,350),point(240,500),
point(210,500),point(210,350)]);
canvas.Pen.Color:=clblack;
canvas.Polyline([point(260,350),point(290,350),point(290,500),
point(260,500),point(260,350)]);
//menggambar kaki 2 poligon(polyline)
canvas.Pen.Color:=clblack;
canvas.Polyline([point(235,500),point(235,510),point(200,510),
point(215,505),point(215,500)]);
canvas.Pen.Color:=clblack;
canvas.Polyline([point(285,500),point(285,505),point(300,510),
point(265,510),point(265,500)]);
//menggambar Dasi(kotak)
Canvas.Rectangle(245,208,255,213);
Canvas.Polyline([point(245,213),point(240,289),point(250,299),
point(260,289),point(255,213)]);
//menggambar kotak saku
canvas.Rectangle(210,299,240,340);
canvas.Rectangle(260,299,290,340);
canvas.Pen.Color:=clblack;
canvas.Polyline([point(210,299),point(210,309),point(225,319),
point(239,309),point(239,299)]);
canvas.Pen.Color:=clblack;
canvas.Polyline([point(260,299),point(260,309),point(275,319),
point(289,309),point(289,299)]);
canvas.Ellipse(223,310,227,315);
canvas.Ellipse(273,310,277,315);
//menggambar topi
Canvas.chord(195,28,305,150,275,100,180,120);
//menggambar bibir
Canvas.Chord(240,150,260,190,100,250,300,200);
//menggambar kuping
Canvas.Ellipse(193,130,203,150);
Canvas.Ellipse(297,130,307,150);
end;
end.


4. Jalankan program tersebut, jika tidak ada kesalahan, maka program akan berjalan dengan baik dan akan menampilkan gambar orang lagi hormat seperti gambar dibawah ini :


SELAMAT MENCOBA SEMOGA BERHASIL!!!

Kalau ingin melihat contoh yang saya buat silahkan dowload disini .

Comments

Popular posts from this blog

Optimalkan Koneksi Internet Dengan "FULL SPEED"

Bagi kita ‘penjelajah internet’ pasti mendambakan koneksi internet yang cepat, sehingga kita dapat membuka halaman web dengan lancar dan mendownload data-data yang kita perlukan di dunia maya. Bayangkan saja, kalau kita berhadapan dengan koneksi yang lelet, padahal kita harus segera menyelesaikan pekerjaan dan apa yang kita butuhkan sebenernya sudah tersedia di internet, ditanggung pasti !

Menghitung Volume Bangun Ruang Dengan PHP

Dalam kesempatan kedua ini saya akan sharing tugas saya yang kedua. yaitu pemrograman PHP, Di dalam tugas ini mahasiswa disuruh menampilkan Volume Bola, kerucut dan kubus.Dengan ketentuan jari-jari,tinggi,sisi yang sudah ditentukan. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat dan pelajari program dan outputanya dibawah ini : <? $phi=3.14; $r=7; $t=14; $s=10; $volbola=(4/3)*$phi*$r*$r*$r; $volkerucut=(1/3)*$phi*$r*$r*$t; $volkubus=$s*$s*$s; echo"========================================="; echo"<br/>"; echo"Nama = Fauzan Vega Saputra"; echo"<br/>"; echo"Kelas = TI_B"; echo"<br/>"; echo"NIM = 3085111136"; echo"<br/>"; echo"========================================="; echo"<br/>"; echo"| Menghitung Volume Bola, Kerucut dan Kubus |"; echo"<br/>"; echo"========================================="; echo"<br/>"; echo"

Program java Menghitung Bangun Kerucut & Tabung

Didalam program ini user menginputkan tinggi dan jari - jari untuk bangun A dan bangun B. kemudian program mengeksekusinya sehingga akan di ketahui luas permukaan dan volume bangun A maupun bangun B, sesuai tinggi dan jari - jari yang telah di inputkan. Berikut contoh programnya : import java.io.*; class fauyan {     double r,s,t;     double phi = 3.14;     double volumekerucut, volumetabung;     double luaskerucut, luastabung; /* Email  : f_zan.hack@yahoo.com Web   : fzan-aquana.blogspot.com             fauzanvs.blogspot.com */     void hitung() {         luaskerucut = (phi * r) * (s + r);         luastabung = (phi* r * 2) * (t + r);         System.out.println(" ");         System.out.println("  Luas Permukaan Kerucut : " +luaskerucut +" cm^2");         System.out.println("  Luas Permukaan Tabung : " +luastabung +" cm^2");         System.out.println(" ");         volumekerucut = (phi * r * r * t) / 3;